Powered By Blogger

Jumat, 28 Agustus 2009

Unesa Dukung Ajang Kreativitas Mahasiswa


Kualitas perguruan tinggi ditentukan oleh seberapa banyak mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ilmiah nasional. Dirjen Dikti mensyaratkan harus ada data kuantitif tentang jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan ilmiah nasional. Hal tersebut menyebabkan Unesa gencar mengadakan pelatihan-pelatihan ilmiah. Salah satunya adalah pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

PKM adalah ajang kreativitas mahasiswa yang diadakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Departemen Pendidikan Nasional untuk membuka peluang mahasiswa dalam berkarya seluas para dosennya. PKM itu sendiri dibagi menjadi empat jenis PKM Penerapan, antara lain: PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Karya Tulis (PKM-KT) yang terdiri dari PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT) sesuai dengan sumber bahan penulisannya. Sesuai dengan sifat artikel yang dihasilkan, maka PKM-AI akan bermuara pada Jurnal Kreativitas Mahasiswa, sedangkan PKM-GT dan ke empat jenis PKM penerapan lainnya akan bermuara di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Untuk mendapatkan tiket menuju PIMNAS, PR III mengadakan pelatihan PKMKT (PKM-GT dan PKM-AI) di salah satu hotel Tretes pada Jum'at-Sabtu (6-7/3) yang diikuti 43 mahasiswa dan pelatihan PKM penerapan pada Rabu-Jumat (11-13/3) di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) yang diikuti oleh 93 mahasiswa perwakilan dari masing-masing jurusan di Unesa. “Sebenarnya pelatihan penyusunan proposal PKM ini bukanlah hal baru, karena sudah mulai dilakukan pada tahun 2007 lalu di hotel Inna Tretes”, ungkap Prof. Nyoman.


PIMNAS merupakan ajang yang sangat penting bagi perguruan tinggi di Indonesia, untuk dapat sampai kesana melewati proses yang begitu ketat. Mulai dari seleksi proposal, monitoring bagi proposal yang di danai, sampai seleksi menuju PIMNAS. Dikarenakan hal tersebut itulah, tidak puas melatih mahasiswanya Unesa juga melatih para dosennya sebagai pembimbing penalaran. Kemudian dibentuk tim penalaran universitas yang terdiri dari 7 orang dosen, masing-masing tersebar di tiap fakultas. Tim penalaran ini bertugas untuk mengontrol dan memotivasi mahasiswanya dalam mengikuti ajang-ajang ilmiah. “Sehingga yang berkewajiban memajukan Unesa bukan hanya pihak rektorat saja, tetapi kewajiban semua pihak”, pendapat pak Nyoman. Dengan diadakannya pelatihan PKM bagi mahasiswa dan dosen ini, serta dibentuknya tim penalaran Unesa diharapkan semakin banyaknya mahasiswa Unesa yang dapat mengikuti ajang-ajang ilmiah nasional.

Fithri Amaliyah