Powered By Blogger

Rabu, 11 Maret 2009

Seminar Nasional Kimia: Wadah Menuju Profesionalitas


Dalam era globalisasi, profesionalitas merupakan nilai utama seseorang agar dapat dikatakan mempunyai daya saing. Hal tersebut juga berlaku bagi kimiawan (peneliti, pendidik dan praktisi kimia). Untuk menjembatani hal tersebut, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) atas nama Himpunan Kimiawan Indonesia (HKI) Jawa Timur mengadakan seminar nasional kimia dengan tema ”Implementasi Hasil-hasil Penelitian untuk Meningkatkan Profesionalisme di Bidang Kimia dan Pendidikan Kimia”. Acara yang berlangsung di gedung C-8 lantai 2 di ruang sidang FMIPA dihadiri oleh para pendidik (guru dan dosen), peneliti (kimia dan pendidikan kimia), praktisi, pemerhati kimia, industri, dan mahasiswa (S3,S2,S1) seluruh Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 orang .

Acara yang dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 16.00 ini, dibuka oleh Dr. Suzana Surojo, M.Kes. selaku ketua pelaksana seminar nasional kimia. Ia menghimbau para intelektual Indonesia khususnya kimiawan untuk senantiasa melakukan kegiatan berdasar hasil-hasil penelitian. Seminar nasional ini dimaksudkan sebagai wadah dalam menjalin dan mengembangkan kemampuan komunikasi antarkimiawan terhadap hasil-hasil penelitian. Seminar juga sebagai forum untuk tukar menukar informasi keilmuan, mengiplementasikan hasil-hasil penelitian dan sebagai usaha dalam peningkatkan profesionalisme sebagai seorang chemistry. ”Dengan demikan diharapkan akan lahir ide-ide baru dan motivasi dalam pengembangan keilmuan yang akan bermanfaat bagi pengembangan pembangunan nasional khususnya di bidang kimia”, bunyi sambutan dosen mata kuliah biokimia itu.

Seminar yang dimoderatori oleh Dr. Suyono, M.Pd. dan Dr. Suyatno, M.Si. serta dihadiri oleh Prof. Dr. H. Taslim Ersam, M.S. sebagai wakil HKI Jatim tersebut menghadirkan pembicara utama antara lain; Prof. Dr. Umar. A. Janie (kepala LIPI Pusat Jakarta) dengan membawakan materi ”Implementasi Riset Kimia Berbasis Riset dan Tekhnologi”, Prof. Ahmad Binadja, Ph.D. (pakar sains, lingkungan, tekhnologi, dan masyrakat, Unnes) dengan materi ”Hasil Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia, Landasan Pengembangan Profesi Bidang Kimia”, Dr. Rudiana Agustini, M.Pd. (bidang keahlian: mikrobiologi, Unesa) dengan materi ”Peran Mikroorganisme dalam mendegradasi Limbah Organik dan Prospeknya”, serta Dr. I.G.M. Sanjaya, M.Si. (bidang keahlian: theoritical chemistry, Unesa) dengan materinya yang berjudul ”Orientasi Pengembangan Teori dalam Modernisasi Kimia”.

Setelah pemakalah utama mempresentasikan materinya acara dilanjutkan ke sidang paralel. Dalam sesi kali ini ruang dibagi menjadi tiga kategori. Kategori pertama, ruang Kimia Anorganik, Kimia Fisika, dan Kimia Organik yang terletak di gedung C-3. Kategori kedua, ruang Kimia Organik dan Biokimia yang terletak di gedung C-9. Kategori ketiga, ruang laboratorium pembelajaran yang terletak di gedung C-8. Pada sesi ini peserta bebas memilih untuk mengikuti presentasi pemakalah di kelas mana yang sesuai dengan bidang dan minatnya.

Acara ini sukses karena selain pemakalah dan peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia, juga mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.

Fithri Amaliyah