Powered By Blogger

Rabu, 06 Mei 2009

Training untuk Pelatih Indonesia undang Charles Sturt University


Membangun kualitas Sumber Daya Manusia melalui peningkatan kualitas pelatih-pelatih fisik olahraga Indonesia adalah tema yang diambil untuk acara yang berlangsung selama 5 hari berturut-turut (21-25/4) ini. Bertempat di Achilles SSFC Unesa dan dimulai pukul 08.00-16.00 WIB mengundang 2 pelatih profesional asal Australia, Mr. Ben (mantan atlet profesional Track and Field), Mr. Bird (mantan atlet profesional Combat Sport) dan Mr. Fahmi (sebagai pendamping sekaligus translator).

Menurunnya kualitas para pelatih kita membuat Menegpora merasa perlu bekerja sama dengan Unesa bersama dengan Charles Sturt University salah satu University di Autralia untuk melakukan sertifikasi untuk pelatih-pelatih Indonesia. “Kualitas pelatih olah raga khususya pelatih fisik dirasa kurang dan standarnya masih rendah, maka kementrian Negara Pemuda dan Olahraga dari asisten Deputi Peningkatan SDM bekerja sama dengan Unesa melakukan pelatihan dengan level 1 Internasional khusus yang disebut dengan Strenght Conditioning”, jelas Prof. Hari. “We are trying to help them in the area of conditioning and strength development, the athlete very skilful techniquelly but we are trying to help them with the physical preparation for their sport and all the new idea of the things develop around the sport,” Mr. Ben memaparkan.

Lebih lanjut Direktur Achiles SSFC Prof. Hari menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah membangun kualitas pelatih olahraga untuk menuju peningkatan prestasi olahraga nasional. “Mereka dipersiapkan untuk melatih dipusat pembinaan dan pelatihan pelajar, kemudian untuk melatih mahasiswa diarahkan untuk olahraga prestasi yang ada dibawah Koni.” Dalam pelatihan ini juga dijelaskan bagaimana melatih fisik yang benar. “Helping them with designing their training programmes, looking at implementing new recovery technique for the athlete, helping recover from a training, looking at a new nutritional strategy that taking implement with their athlete,” Mr. Bird menambahkan.

Pelatihan yang didanai sepenuhnya oleh Menegpora ini diikuti oleh 21 peserta yang lolos seleksi dari seluruh Indonesia. Beberapa kriteria yang diperlukan untuk lolos seleksi pelatihan adalah mereka yang mendapat rekomendasi, paham bahasa Inggris, menangani cabang olahraga prestasi, melakukan pembinaan secara berkesinambungan, dan juga background study mereka. “Peserta yang melalui seleksi seluruhnya 21 orang dengan biaya perorang lebih dari 5 juta rupiah”, tegas Prof. Hari.

Herlina M. Arief